Selasa, 27 Mei 2014

Diode Pancaran Cahaya LED (Light Emitting Diode)



Diode Pancaran Cahaya
LED (Light Emitting Diode)

A.      Pengertian LED (Light Emitting Diode)
Lampu LED atau kepanjangannya Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat elektronika tersebut.
Lampu LED terbuat dari plastik dan dioda semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik rendah (sekitar 1.5 volt DC). Bermacam-macam warna dan bentuk dari lampu LED, disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya.

B.       Fungsi LED (Light Emitting Diode)
LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor, LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan ditampilkan. dan banyak lagi.

C.      Keunggulan LED (Light Emitting Diode)
·           LED memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi dibandingkan dengan lampu lain, dimana LED lebih hemat energi 80 % sampai 90% dibandingkan lampu lain.
·           LED memilki waktu penggunaan yang lebih lama hingga mencapai 100 ribu jam.
·           LED memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
·           Cahaya keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak ada sinar UV atau energi panas).
·           Ukurannya yang mini dan praktis

D.      Kelemahan LED (Light Emitting Diode)
·           Suhu lingkungan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED.
·           Lampu sinar LED menyilaukan
E.       Cara Kerja LED (Light Emitting Diode)
Karena LED adalah salah satu jenis dioda maka LED memiliki 2 kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam  hal ini LED akan menyala bila ada arus listrik mengalir dari  anoda menuju katoda. Pemasangan kutub LED tidak boleh terebalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut tidak akan menyala. Led memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada led maka semakin terang pula cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang diperbolehkan 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V –  3,5 V menurut karakter warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka led akan terbakar. 

0 komentar:

Posting Komentar