Diode Pancaran Cahaya
LED (Light Emitting Diode)
A.
Pengertian
LED (Light Emitting Diode)
Lampu LED atau kepanjangannya
Light Emitting Diode adalah suatu lampu indikator dalam perangkat elektronika
yang biasanya memiliki fungsi untuk menunjukkan status dari perangkat
elektronika tersebut.
Lampu LED terbuat dari plastik dan dioda
semikonduktor yang dapat menyala apabila dialiri tegangan listrik rendah
(sekitar 1.5 volt DC). Bermacam-macam warna dan bentuk dari lampu LED,
disesuaikan dengan kebutuhan dan fungsinya.
B. Fungsi
LED (Light
Emitting Diode)
LED saat ini sudah banyak dipakai, seperti untuk
penggunaan lampu permainan anak-anak, untuk rambu-rambu lalu lintas, lampu
indikator peralatan elektronik hingga ke industri, untuk lampu emergency, untuk
televisi, komputer, pengeras suara (speaker), hard disk eksternal, proyektor,
LCD, dan berbagai perangkat elektronik lainnya sebagai indikator bahwa sistem
sedang berada dalam proses kerja, dan biasanya berwarna merah atau kuning. LED
ini banyak digunakan karena komsumsi daya yang dibutuhkan tidak terlalu besar
dan beragam warna yang ada dapat memperjelas bentuk atau huruf yang akan
ditampilkan. dan banyak lagi.
C. Keunggulan
LED (Light
Emitting Diode)
·
LED memiliki efisiensi energi yang lebih tinggi
dibandingkan dengan lampu lain, dimana LED lebih hemat energi 80 % sampai 90%
dibandingkan lampu lain.
·
LED memilki waktu penggunaan yang lebih lama hingga
mencapai 100 ribu jam.
·
LED memiliki tegangan operasi DC yang rendah.
·
Cahaya keluaran dari LED bersifat dingin atau cool (tidak
ada sinar UV atau energi panas).
·
Ukurannya yang mini dan praktis
D. Kelemahan
LED (Light Emitting Diode)
·
Suhu lingkungan yang
terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan elektrik pada LED.
·
Lampu sinar LED
menyilaukan
E. Cara Kerja LED (Light
Emitting Diode)
Karena LED adalah salah satu jenis dioda maka LED
memiliki 2 kutub yaitu anoda dan katoda. Dalam hal ini LED akan menyala
bila ada arus listrik mengalir dari anoda menuju katoda. Pemasangan kutub
LED tidak boleh terebalik karena apabila terbalik kutubnya maka LED tersebut
tidak akan menyala. Led memiliki karakteristik berbeda-beda menurut warna yang
dihasilkan. Semakin tinggi arus yang mengalir pada led maka semakin terang pula
cahaya yang dihasilkan, namun perlu diperhatikan bahwa besarnya arus yang
diperbolehkan 10mA-20mA dan pada tegangan 1,6V – 3,5 V menurut karakter
warna yang dihasilkan. Apabila arus yang mengalir lebih dari 20mA maka led akan
terbakar.
0 komentar:
Posting Komentar